Updet bulan mei, UKM Swagayugama telah selesai melaksanakan pentas terbesar pada periode kepengurusan kabinet saraswati yaitu Pentas Ambal Warsa atau PAW 55. Pentas tersebut di laksanakan di SMKI kasihan bantul pada tanggal 27 Mei 2023. Pentas tersebut menampilkan repertoar Uyon-uyon, Golek Ayun-ayun, Renggamataya, Srimpi Merak Kesimpir, dan ditutup dengan penampilan utama yaitu Sendrawayang. 

Sendrawayang adalah penampilan dengan konsep pertunjukan wayang yang di dalamnya terdapat seni tari, seni pedalangan, dan seni musik yang kemudian dikolaborasikan. Cerita yang disajikan berangkat dari sebuah tagline menjaga keharmonisan dari sebuah organisasi. Karya berjudul Sinoroh Wadi ini menceritakan tentang persahabatan dua kesatriya putra-putra Pandhawa, yaitu Antasena dan Wisanggeni. read more

Halo halo sobat swanger

Gimana kabarnya nihh? Semoga tetap semangat. Pokoknya semangat terus

Hari ini mau updet info dari UKM Swagayugama Bulan Maret dan April. Bulan maret telah dilewati UKM Swagayugama ada beberapa kegiatan diantaranya ada peye atau pentas insidental. Seperti biasa UKM Swagayugama selalu mendapatkan permintaan untuk menjadi penampil dalam sebuah acara. Biasanya yang dibawakan adalah penampilan tari. Selanjutnya pada bulan maret UKM Swagayuagma juga menghadiri acara pelantikan pengurus ormawa se-UGM. Kemudian ada workshop administrasi yang diadakan oleh Ditmawa UGM untuk organisasi kemahasiswaan di UGM. read more

Kabinet Baru UKM Swagayugama

UKM Swagaugama telah bergati kabinet sejak akhir januari

UKM Swayagugama telah mengadakan regenerasi kabinet. Tongkat estafet kepengurusan UKM Swagayugama telah diserahkan kepada pengurus yang baru guna meneruskan visi misi UKM Swagayugama, yaitu menjadikan kesenian Jawa Gaya Yogyakarta yang adiluhung supaya tetap lestari. Saraswati dipilih sebagai nama kabinet yang baru. Kata Saraswati diambil dari bahasa Sanskerta yang memiliki arti “sesuatu yang mengalir”, seperti percakapan, sesuluh/petunjuk hidup. Secara etimologi, Saraswati berasal dari kata ‘saras’ dan ‘wati’. Kata “saras” berasal dari akar kata dalam bahasa Sansekerta “srs” memiliki arti mata air, terus-menerus atau sesuatu yang terus-menerus mengalir. Sedangkan kata “wati” berarti yang memiliki sehingga jika digabung akan membentuk arti “sesuatu yang memiliki atau mempunyai sifat mengalirkan secara terus-menerus, bagaikan air kehidupan dan ilmu pengetahuan”.   read more

Perkembangan Beksan Lawung Ageng

Oleh : Clara Michel Prakoso

Beksan Lawung Ageng merupakan salah satu tarian pusaka milik Kraton Yogyakarta. Beksan Lawung Ageng merupakan bagian dari Beksan Tunajaya yang terbagi atas tiga bagian yaitu Beksan Lawung Alit (alus), Beksan Lawung Ageng (gagah), dan Beksan Sekar Madura (alus dan gagah) (Kuswarsantyo, 2020: 2). Tarian ini merupakan tarian upacara, yang hanya boleh diselenggarakan di waktu-waktu tertentu seperti ulang tahun raja, ulang tahun penobatan, pernikahan putra-putri Sultan, meyambut tamu kehormatan, atau saat-saat yang dianggap istimewa (Tinarsidharta, 2015: 5).